Pada tanggal 20 Mei 2025, dr. Lukman, dosen dari Departemen Farmakologi, mempresentasikan proposal penelitian S3-nya dalam sebuah presentasi terbuka yang diselenggarakan di University of Melbourne Australia. Penelitian ini mengambil topik identifikasi kejadian farmakovigilans dengan menggunakan berbagai real-world data dari Indonesia. Fokus riset pada optimalisasi terapi berbasis data pasien Indonesia, dengan pendekatan farmakovigilans untuk mengkaji keamanan pengobatan.
Topik penelitian yang diangkat dr. Lukman secara langsung mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. Penelitian ini berpotensi menghasilkan strategi terapi yang lebih personal, aman, dan terjangkau bagi pasien di Indonesia. Proses presentasi proposal yang terbuka dan interaktif, adalah bagian dari implementasi SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi lintas disiplin yang dirancang dalam penelitian ini—termasuk dengan institusi kedokteran, rumah sakit mitra, dan BPJS Kesehatan—menggambarkan praktik nyata dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui jejaring tersebut, dr. Lukman berharap dapat menciptakan dampak yang luas, tidak hanya di ranah akademik tetapi juga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.