• Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Farmakologi dan Terapi
Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Staf
  • Divisi
    • Farmakogenomik
    • Farmakologi dan Toksikologi Eksperimental
    • Etnofarmakologi
    • Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat
    • Farmakoepidemiologi, Farmakovigilan, dan Farmakoekonomi
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
    • Program Pasca Sarjana
      • Praktikum In Vitro
  • Penelitian
    • Alur Perijinan Penelitian
    • Alur Perijinan Pengujian
    • Publikasi dan Penghargaan
    • Video Penelitian
    • Prosiding
      • Seminar “Peran Herbal untuk Mencegah Proses Degenerasi”
  • Fasilitas
    • Daftar Harga Layanan
    • Alur Penggunaan Fasilitas Laboratorium
    • Uji Toksisitas Akut Oral
    • Uji Toksisitas Subkronik Oral
    • Alat High Performance Liquid Chromatography
    • Laboratorium Kultur Sel
    • Laboratorium Pendidikan Terpadu
  • Pelatihan
    • Symposium and Workshop Registration Form “Drug Toxicology From Molecular to Clinical”
    • Prosiding Seminar “Peran Herbal untuk Mencegah Proses Degenerasi”
    • Berita
  • Kegiatan
    • Pengabdian Masyarakat
    • Seminar dan Kursus
  • Beranda
  • Berita
  • Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyurejo dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara

Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyurejo dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara

  • Berita, blog
  • 20 August 2024, 16.03
  • Oleh: admin
  • 0

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian utama di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun deteksi dini secara signifikan dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Menyadari pentingnya langkah preventif ini, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyurejo, Tempel, Sleman dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular, dengan fokus pada edukasi dan pelatihan terkait kanker payudara sebagai salah satu kegiatan yang mendukung SDG 3 dan 4.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan payudara, terutama di saluran susu (duktus) atau kelenjar susu (lobulus). Penyebab pasti kanker payudara masih belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini, seperti riwayat keluarga, usia, perubahan hormonal, obesitas, konsumsi alkohol, dan gaya hidup yang tidak aktif.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan. Salah satu metode deteksi dini yang sederhana adalah SADARI (Periksa Payudara Sendiri). SADARI adalah pemeriksaan payudara secara mandiri untuk mendeteksi adanya perubahan atau kelainan, seperti benjolan, perubahan bentuk atau ukuran payudara, serta keluarnya cairan yang tidak normal dari puting. SADARI sebaiknya dilakukan secara rutin setiap bulan, idealnya beberapa hari setelah menstruasi selesai, karena pada waktu ini jaringan payudara cenderung lebih lunak dan tidak bengkak.

Langkah-langkah dalam SADARI meliputi:

  1. Berdiri di depan cermin dan mengamati payudara untuk melihat adanya perubahan bentuk, ukuran, atau warna kulit.
  2. Mengangkat kedua lengan dan memeriksa perubahan di bagian bawah payudara.
  3. Memeriksa payudara dengan menggunakan tiga ujung jari secara melingkar, dari luar ke arah dalam, termasuk area ketiak.
  4. Memeriksa puting untuk memastikan tidak ada cairan yang keluar secara tidak normal.
  5. Berbaring dan mengulangi langkah pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kelainan yang terlewat.

 

Pelaksanaan Penyuluhan dan Pelatihan SADARI

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 dan diawali dengan penyuluhan mengenai kanker payudara oleh dosen Departemen Farmakologi FKKMK UGM, dr. Mia Munawaroh Yuniyanti, M.Biomed. Penyuluhan mencakup faktor risiko, tanda-tanda awal kanker payudara, serta pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Selama sesi, peserta mendapatkan pengetahuan yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi penyuluhan, peserta dibagi menjadi tiga kelompok kecil untuk mengikuti pelatihan praktis SADARI. Pelatihan ini dipandu oleh dr. Mia Munawaroh dengan bantuan tiga mahasiswa, yaitu Syafei Akbar Fatahudin, Laxmi Regina Devi Fortuna SP, dan Marchela Kurnia Dewanti. Para peserta secara langsung mempraktikkan teknik SADARI yang benar, sehingga mereka dapat menerapkannya secara mandiri di rumah.

Untuk mengukur efektivitas edukasi yang diberikan, perubahan tingkat pengetahuan peserta dinilai melalui pretest dan posttest. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan peserta sebesar 13%. Selain itu, peserta diajak untuk berkomitmen melakukan pemeriksaan SADARI secara rutin setiap bulan di rumah. Langkah ini diharapkan menjadi kebiasaan yang dapat membantu mendeteksi kanker payudara secara dini dan meningkatkan kesadaran kesehatan secara berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa edukasi dan pelatihan sederhana, seperti SADARI, dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara. Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat Desa Banyurejo diharapkan mampu melindungi diri dan keluarga dari risiko kanker payudara, sekaligus mempromosikan budaya hidup sehat di komunitas mereka.

Tags: 2024 abdimas SDG 17 SDG 3

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • Tim Departemen Berpartisipasi Aktif pada Pengabdian Masyarakat dalam Rangka Dies Natalis FK-KMK UGM ke-79
  • Alumni Minat Farmakologi Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Rapat Tahunan Departemen Farmakologi dan Terapi 2025
  • Akademia, program Abdimas Departemen Farmakologi dan Terapi dalam pengentasan anemia remaja putri di lingkungan kampus
  • Dosen Departemen Farmakologi dan Terapi Menjadi Narasumber pada Kegiatan ARISE (ARO Alliance for Southeast Asia) 3rd Annual Meeting
Universitas Gadjah Mada

Departemen Farmakologi dan Terapi

FAKULTAS KEDOKTERAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN

Gedung Radioputro, Lt 2, Sayap Timur

Jalan Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta, 55281

Telp (0274) 511103 Fax (0274) 511103

Email: farmakologi.fk@ugm.ac.id

© Farmakologi FKKMK Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju