
TERM OF REFERENCE
7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE)
PENGEMBANGAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN: TANTANGAN MASA DEPAN INDONESIA
Kamis, 16 Oktober 2025
Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong transformasi besar dalam dunia kesehatan, khususnya dalam pengembangan obat dan alat kesehatan. Inovasi farmasi, vaksin, produk biologi, serta alat medis telah memainkan peran krusial dalam peningkatan kualitas hidup dan layanan kesehatan. Namun, di tengah dinamika global dan tantangan lokal, pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan—baik dari aspek regulasi, pembiayaan, hingga etika dan tata kelola.
Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa dan kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks, harus mampu mandiri dalam penyediaan produk-produk kesehatan strategis. Pandemi COVID-19 menjadi cerminan betapa pentingnya kemandirian bangsa dalam produksi obat, vaksin, dan alat kesehatan. Kemandirian tersebut tidak hanya memerlukan inovasi anak bangsa, namun juga memerlukan wadah yang dapat mengakomodasi inovasi yang ada baik dari aspek regulasi maupun tata kelolanya. Oleh karena itu, selain diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem inovasi dan produksi teknologi kesehatan nasional yang berdaya saing tinggi, juga diperlukan regulasi dan tata kelola yang memadai.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai wadah pertukaran ilmu, pengalaman, dan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan—peneliti, Kementerian Kesehatan, pelaku bisnis dan industri, regulator, serta akademisi—dalam menjawab tantangan dan membangun masa depan pengembangan obat dan alat kesehatan Indonesia yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan nasional. Tidak hanya sebagai wadah pertukaran ilmu, kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman bahwa untuk benar-benar dapat mencapai kemandirian akan teknologi kesehatan diperlukan badan koordinasi yang kuat dan dapat merangkul semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pengalaman dari pemegang kebijakan, peneliti, dan pengembang terkait teknologi kesehatan, khususnya obat dan alat kesehatan, tentu bermanfaat bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Merespon kondisi tersebut, Dept. Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM akan menyelenggarakan 7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE) tahun 2025 berupa Plenary Lecture dan Simposium berjudul “Pengembangan Obat dan Alat Kesehatan: Tantangan Masa Depan Indonesia”.
TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan wawasan ilmiah peserta Plenary Lecture dan Simposium, terkait:
- Kebijakan pengembangan dan evaluasi teknologi kesehatan, meliputi obat, alat medis, dan alat kesehatan di Indonesia
- Kajian farmakoekonomi dalam pengembangan teknologi kesehatan
- Tantangan pengembangan teknologi kesehatan, meliputi obat, alat medis, dan alat kesehatan di Indonesia
- Pengalaman pengembangan teknologi kesehatan, meliputi obat, alat medis, dan alat kesehatan di Indonesia
- Cara mengelola perbedaan kepentingan dalam pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia
Waktu dan Tempat Kegiatan:
Plenary Lecture dan Simposium (Blended: Offline dan Online)
- Hari : Kamis
- Tanggal : 16 Oktober 2025
- Lokasi : Ruang Auditorium Gedung Tahir Foundation Lantai 1 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
Peserta
- Praktisi: Dokter umum, dokter spesialis, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya
- Dosen, peneliti, mahasiswa bidang kesehatan, produsen dan regulator teknologi kesehatan, khususnya obat kimia, herbal, produk biologi, dan alat kesehatan,
- Peneliti di bidang pengembangan obat dan alat kesehatan
Susunan Acara Plenary Lecture dan Simposium
“Pengembangan Obat dan Alat Kesehatan: Tantangan Masa Depan Indonesia”
Kamis, 16 Oktober 2025:
Waktu | Acara | PIC / Narasumber |
07.15 – 07.50 | Registrasi | Kesekretariatan |
07.50 – 08.00 | Sambutan Ketua Departemen | Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi |
08.00 – 08.10 | Sambutan dan Pembukaan Dekan FK-KMK UGM | Dekan FK-KMK UGM |
Plenary Lecture | ||
08.10 – 09.00 | The Role Pharmacoeconomic on HTA and Health Product Development | Prof. Dr. Asrul Akmal Shafie
Universiti Sains Malaysia |
09.00 – 09.50 | Tantangan Pengembangan Teknologi Kesehatan (Obat, Alat Medis, dan Alat Kesehatan) di Indonesia | Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM
Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kementerian Kesehatan RI |
09.50 – 10.00 | Coffee break | |
Simposium 1 | Moderator: Prof. Dr. Sri Suryawati, Apt. | |
10.00 – 10.15 | Pengembangan dan Evaluasi Obat Herbal | Dr.rer.nat. apt. Yosi Bayu Murti, S.Si., M.Si.
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada |
10.15 – 10.30 | Pengembangan dan Evaluasi Obat Kimiawi | Prof. Dr. Dra. Erna Kristin, M.Si., Apt.
Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
10.30 – 10.45 | Pengembangan dan Evaluasi Vaksin dan Produk Biologi
|
Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D.
Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
10.45 – 11.00 | Evaluasi Alat Medis dan Kesehatan | Dede Mulyadi, SKM, M.Kes, CRMP
Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI |
11.00 – 11.15 | Mengelola Perbedaan Kepentingan dalam Pengembangan Teknologi Kesehatan | Prof. Dr. Sri Suryawati, Apt.
Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
11.15 – 12.00 | Diskusi Panel Simposium 1 | |
12.00 – 13.00 | ISHOMA | |
Simposium 2 | Moderator: | |
13.00 – 13.15 | Pengalaman Pengembangan Obat Herbal | Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si., Apt.
Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
13.15 – 13.30 | Pengalaman Pengembangan Obat Kimiawi | Prof. Dr. apt. Mustofa, M.Kes.
Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
13.30 – 13.45 | Pengalaman Pengembangan Vaksin dan Produk Biologi | Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK(K)
Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
13.45 – 14.00 | Pengalaman Pengembangan Alat Medis dan Kesehatan | Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada |
14.00 – 14.15 | Peran Komisi Etik dalam Pengembangan Teknologi Kesehatan | Prof. Dr. dr. Eti Nurwening S, M.Kes., M.Med.Ed., Sp.KKLP.
Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada |
14.15 – 15.00 | Diskusi Panel Simposium 2 |