• Portal Akademik
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Departemen Farmakologi dan Terapi
Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan
    • Sekilas Pandang
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Visi & Misi
    • Staf
  • Divisi
    • Farmakogenomik
    • Farmakologi dan Toksikologi Eksperimental
    • Etnofarmakologi
    • Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat
    • Farmakoepidemiologi, Farmakovigilan, dan Farmakoekonomi
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
    • Program Pasca Sarjana
      • Praktikum In Vitro
  • Penelitian
    • Alur Perijinan Penelitian
    • Alur Perijinan Pengujian
    • Publikasi dan Penghargaan
    • Video Penelitian
    • Prosiding
      • Seminar “Peran Herbal untuk Mencegah Proses Degenerasi”
  • Fasilitas
    • Daftar Harga Layanan
    • Alur Penggunaan Fasilitas Laboratorium
    • Uji Toksisitas Akut Oral
    • Uji Toksisitas Subkronik Oral
    • Alat High Performance Liquid Chromatography
    • Laboratorium Kultur Sel
    • Laboratorium Pendidikan Terpadu
  • Pelatihan
    • Symposium and Workshop Registration Form “Drug Toxicology From Molecular to Clinical”
    • Prosiding Seminar “Peran Herbal untuk Mencegah Proses Degenerasi”
    • Berita
  • Kegiatan
    • Pengabdian Masyarakat
    • Seminar dan Kursus
  • Pusat Kedokteran Presisi
  • Beranda
  • Berita
  • 7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE)

7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE)

  • Berita, conference
  • 10 July 2025, 15.38
  • Oleh: admin
  • 0

TERM OF REFERENCE

7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE)

PENGEMBANGAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN: TANTANGAN MASA DEPAN INDONESIA

Kamis, 16 Oktober 2025

 

 

Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong transformasi besar dalam dunia kesehatan, khususnya dalam pengembangan obat dan alat kesehatan. Inovasi farmasi, vaksin, produk biologi, serta alat medis telah memainkan peran krusial dalam peningkatan kualitas hidup dan layanan kesehatan. Namun, di tengah dinamika global dan tantangan lokal, pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan—baik dari aspek regulasi, pembiayaan, hingga etika dan tata kelola.

Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa dan kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks, harus mampu mandiri dalam penyediaan produk-produk kesehatan strategis. Pandemi COVID-19 menjadi cerminan betapa pentingnya kemandirian bangsa dalam produksi obat, vaksin, dan alat kesehatan. Kemandirian tersebut tidak hanya memerlukan inovasi anak bangsa, namun juga memerlukan wadah yang dapat mengakomodasi inovasi yang ada baik dari aspek regulasi maupun tata kelolanya. Oleh karena itu, selain diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem inovasi dan produksi teknologi kesehatan nasional yang berdaya saing tinggi, juga diperlukan regulasi dan tata kelola yang memadai.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai wadah pertukaran ilmu, pengalaman, dan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan—peneliti, Kementerian Kesehatan, pelaku bisnis dan industri, regulator, serta akademisi—dalam menjawab tantangan dan membangun masa depan pengembangan obat dan alat kesehatan Indonesia yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan nasional. Tidak hanya sebagai wadah pertukaran ilmu, kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman bahwa untuk benar-benar dapat mencapai kemandirian akan teknologi kesehatan diperlukan badan koordinasi yang kuat dan dapat merangkul semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pengalaman dari pemegang kebijakan, peneliti, dan pengembang terkait teknologi kesehatan, khususnya obat dan alat kesehatan, tentu bermanfaat bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Merespon kondisi tersebut, Dept. Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM akan menyelenggarakan 7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE) tahun 2025 berupa Plenary Lecture dan Simposium berjudul “Pengembangan Obat dan Alat Kesehatan: Tantangan Masa Depan Indonesia”.

 

TUJUAN

TUJUAN KEGIATAN

Meningkatkan wawasan ilmiah peserta Plenary Lecture dan Simposium, terkait:

  1. Kebijakan pengembangan dan evaluasi teknologi kesehatan, meliputi obat, alat medis, dan alat kesehatan di Indonesia
  2. Kajian farmakoekonomi dalam pengembangan teknologi kesehatan
  3. Tantangan pengembangan teknologi kesehatan, meliputi obat, alat medis, dan alat kesehatan di Indonesia
  4. Pengalaman pengembangan teknologi kesehatan, meliputi obat, alat medis, dan alat kesehatan di Indonesia
  5. Cara mengelola perbedaan kepentingan dalam pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia

 

Waktu dan Tempat Kegiatan:

Plenary Lecture dan Simposium (Blended: Offline dan Online)

  • Hari : Kamis
  • Tanggal : 16 Oktober 2025
  • Lokasi    : Ruang Auditorium Gedung Tahir Foundation Lantai 1 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan  Universitas Gadjah Mada

 

Peserta

  • Praktisi: Dokter umum, dokter spesialis, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya
  • Dosen, peneliti, mahasiswa bidang kesehatan, produsen dan regulator teknologi kesehatan, khususnya obat kimia, herbal, produk biologi, dan alat kesehatan,
  • Peneliti di bidang pengembangan obat dan alat kesehatan

 

Susunan Acara Plenary Lecture dan Simposium

 “Pengembangan Obat dan Alat Kesehatan: Tantangan Masa Depan Indonesia”

Kamis, 16 Oktober 2025:

Waktu Acara PIC / Narasumber
07.15 – 07.50 Registrasi Kesekretariatan
07.50 – 08.00 Sambutan Ketua Departemen Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi
08.00 – 08.10 Sambutan dan Pembukaan Dekan FK-KMK UGM Dekan FK-KMK UGM
Plenary Lecture  
08.10 – 09.00 The Role Pharmacoeconomic on HTA and Health Product Development Prof. Dr. Asrul Akmal Shafie

Universiti Sains Malaysia

09.00 – 09.50 Tantangan Pengembangan Teknologi Kesehatan (Obat, Alat Medis, dan Alat Kesehatan) di Indonesia Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM

Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi

Kementerian Kesehatan RI

09.50 – 10.00 Coffee break
Simposium 1 Moderator: Prof. Dr. Sri Suryawati, Apt.
10.00 – 10.15 Pengembangan dan Evaluasi Obat Herbal Dr.rer.nat. apt. Yosi Bayu Murti, S.Si., M.Si.

Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

10.15 – 10.30 Pengembangan dan Evaluasi Obat Kimiawi Prof. Dr. Dra. Erna Kristin, M.Si., Apt.

Departemen Farmakologi dan Terapi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

10.30 – 10.45 Pengembangan dan Evaluasi Vaksin dan Produk Biologi

 

Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D.

Departemen Farmakologi dan Terapi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

10.45 – 11.00 Evaluasi Alat Medis dan Kesehatan Dede Mulyadi, SKM, M.Kes, CRMP

Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI

11.00 – 11.15 Mengelola Perbedaan Kepentingan dalam Pengembangan Teknologi Kesehatan Prof. Dr. Sri Suryawati, Apt.

Departemen Farmakologi dan Terapi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

11.15 – 12.00 Diskusi Panel Simposium 1
12.00 – 13.00 ISHOMA
Simposium 2 Moderator:
13.00 – 13.15 Pengalaman Pengembangan Obat Herbal Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si., Apt.

Departemen Farmakologi dan Terapi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

13.15 – 13.30 Pengalaman Pengembangan Obat Kimiawi Prof. Dr. apt. Mustofa, M.Kes.

Departemen Farmakologi dan Terapi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

13.30 – 13.45 Pengalaman Pengembangan Vaksin dan Produk Biologi Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK(K)

Departemen Mikrobiologi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

13.45 – 14.00 Pengalaman Pengembangan Alat Medis dan Kesehatan Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

14.00 – 14.15 Peran Komisi Etik dalam Pengembangan Teknologi Kesehatan Prof. Dr. dr. Eti Nurwening S, M.Kes., M.Med.Ed., Sp.KKLP.

Departemen Farmakologi dan Terapi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

14.15 – 15.00 Diskusi Panel Simposium 2

 

Tags: 2025 japemethe

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • 7th Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy (7th JAPEMETHE)
  • Prof. Erna Kristin Uji Disertasi Mahasiswa S3 FKM UI, Kontribusi terhadap Evaluasi Ekonomi Sistem Kesehatan Nasional
  • Pelatihan Penanganan Hewan Coba Laboratorium
  • Prof. Eti dalam Kongres PDKI, Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Transformasi Layanan Kesehatan Primer
  • Presentasi Proposal Tesis Mahasiswa Magister Ilmu Biomedik Minat Farmakologi: Dorong Kolaborasi dan Riset Berbasis SDGs
Universitas Gadjah Mada

Departemen Farmakologi dan Terapi

FAKULTAS KEDOKTERAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN

Gedung Radioputro, Lt 2, Sayap Timur

Jalan Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta, 55281

Telp (0274) 511103 Fax (0274) 511103

Email: farmakologi.fk@ugm.ac.id

© Farmakologi FKKMK Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju