
Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar mendapat kesempatan istimewa untuk menjalani proses survei rekognisi internasional oleh Strategic Initiative for Developing Capacity in Ethical Review (SIDCER) di bawah koordinasi Forum for Ethical Review Committees in the Asian and Western Pacific Region (FERCAP). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes., M.Med.Ed., Sp.KKLP., Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM, yang berperan sebagai Lead Surveyor.
Survei ini bertujuan memastikan bahwa KEPK FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar telah memenuhi standar internasional dalam peninjauan etis penelitian kesehatan. Proses evaluasi mencakup peninjauan dokumen, observasi prosedur, serta wawancara dengan anggota komisi dan peneliti. Prof. Eti dan tim surveyor menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan kesejahteraan subjek penelitian.
Rekognisi dari SIDCER FERCAP menjadi tolok ukur penting bagi kredibilitas komite etik dalam mendukung penelitian berkualitas tinggi yang aman dan beretika. Dengan status ini, institusi tidak hanya memperkuat reputasi akademik, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan mutu riset di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan ini berkontribusi langsung pada SDG 3 (Good Health and Well-Being) dengan memastikan penelitian kesehatan dilakukan sesuai standar etis tertinggi demi kesejahteraan masyarakat, SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan kapasitas dan pembelajaran berkelanjutan bagi anggota KEPK serta peneliti, dan SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi internasional yang memperkuat jejaring etika penelitian lintas institusi dengan rekognisi internasional.