Departemen Farmakologi dan Terapi sebagai salah satu Departemen di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar acara syawalan pada hari Sabtu, 20 April 2024. Acara ini diselenggarakan di kediaman Prof. Dr. apt. Mae Sri Hartati W, M.Si.
Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dihadiri oleh para dosen, staf kependidikan, serta keluarga mereka, baik yang masih aktif maupun yang telah purna tugas. Turut hadir pula sejumlah mahasiswa pasca sarjana program Magister Ilmu Biomedik minat Farmakologi.
Tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi di antara seluruh anggota Departemen, serta untuk menyampaikan dan menerima maaf, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat, serta meningkatkan semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya. Acara syawalan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan upaya Departemen dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs): Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.
Berita
FK-KMK UGM. Dr. Sci. Beni Lestari, S.Farm., M.Bio.Sci., dosen Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), menerima penghargaan Seiichi Tejima Research Award dari Tokyo Institute of Technology, Jepang.
Seiichi Tejima Research Award ini merupakan penghargaan tahunan dari Tokyo Institute of Technology. Seiichi Tejima yang dimaksudkan untuk mengakui individu atas pencapaian penelitiannya yang mempunyai dampak besar selama menjalani studi program doktoral di Tokyo Institute of Technology.
FK-KMK UGM. Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm., Ph.D dari Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Farmakologi setelah pengukuhan yang dilaksanakan pada Selasa (28/22) di Balai Senat Lantai 2 Gedung Pusat UGM.
Melalui penelitian yang berjudul “Pengembangan Vaksin: Tinjauan Aspek Epidemiologi, Uji Klinik, dan Ekonomi. Prof. Jarir kini menjadi salah satu dari 68 Guru Besar aktif yang ada di FK-KMK UGM.
Vaksin merupakan salah satu pencegahan penyakit infeksi terbaik saat ini dan merupakan program kesehatan masyarakat yang paling cost-effective setelah air bersih. Vaksin juga merupakan produk biologis yang dapat digunakan dengan aman serta mampu menginduksi respons imun yang memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit. Arti penting vaksin tersebut yang menjadi alasan utama Prof. Jarir memilih judul pidatonya.
Angka Harapan Hidup (AHH) semakin meningkat dari tahun ketahun baik di negara berkembang maupun sedang berkembang seperti Indonesia. Rata-rata AHH orang Indonesia di tahun 2018 adalah 73 tahun dan naik menjadi 73,6 tahun di tahun 2022. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan AHH terbanyak, baik untuk laki-laki maupun perempuan dengan rata-rata AHH berturut-turut adalah 73,28 dan 76,93 tahun (BPS, 2023). Hal ini berdampak semakin banyak persentase lanjut usia dan masalah kesehatan yang dijumpai di usia lanjut.
GUEST LECTURE
“Optimising Pharmacoeconomic in Health Technology Assessment”
Monday, 16 October 2023 at 13.00-15.00 WIB
BACKGROUND
Pharmacoeconomics plays a crucial role in health technology assessment (HTA) by providing a systematic framework for evaluating the economic aspects of healthcare interventions, particularly pharmaceuticals and medical technologies. HTA is a multidisciplinary process that assesses the value and impact of healthcare interventions on various dimensions, including clinical efficacy, safety, cost-effectiveness, and broader societal and ethical considerations. Pharmacoeconomics is a subset of HTA that focuses specifically on the economic evaluation of pharmaceuticals and their impact on healthcare systems with certain designs of economic evaluation study: Cost-effectiveness analysis (CEA), Cost-minimization analysis (CMA), Budget impact analysis (BIA), etc In the era of universal health coverage or Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) in Indonesia, economic evaluation is essential by providing essential tools and insights for policymakers, healthcare professionals, and health systems. As JKN aims to ensure that all individuals have access to quality healthcare services without financial hardship, pharmacoeconomic evaluations help in the allocation of limited resources efficiently.
Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM menyelenggarakan Seminar Hybrid The 5th JAPEMETHE (Jogjakarta Annual Meeting of Pharmacology en Therapy) dengan Tema “Vaccine Development: From Basic to Policy” yang dapat Anda ikuti pada:
🗓 Hari, tanggal: Sabtu, 14 Oktober 2023
🕰 Waktu: pkl 08.00-13.00 WIB
🏢 Tempat: Luring/offline di Auditorium Lt.1 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation, FK-KMK UGM Yogyakarta
💻Online Zoom Meeting
https://ugm-id.zoom.us/j/99932228327?pwd=cU40OGxJREtpYTRsSmc0MDNQeHJBZz09
Dosen FKKMK UGM, Dr.rer.nat. Apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc., terpilih sebagai salah satu pemakalah terbaik (Best Paper Presenter) dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFI) di Bali tahun 2023. Acara ini merupakan rangkaian dari Rapat Koordinasi Nasional yang diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari ahli Farmakologi, praktisi, peneliti, akademisi, industri maupun pemerhati yang berkecimpung dalam bidang Farmakologi.
Pertemuan Ilmiah Tahunan IKAFI berlangsung pada 25-26 Agustus 2023. Pada acara tersebut Arko menyampaikan soal kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) beserta databank masih memiliki potensi sangat besar untuk dimanfaatkan dalam pengembangan herbal/fitomedisin di Indonesia. Terlebih potensinya untuk memperkuat posisi produk-produk fitofarmaka Indonesia dan ketahanan farmasi nasional.
Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang insidensinya semakin meningkat setiap tahunnya dan memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi, terutama pada lansia. Lansia dan pra-lansia di Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman diketahui banyak yang menderita hipertensi. Sebagian besar penderita sudah mengetahui mereka memiliki hipertensi namun kesadaran untuk mengontrol tekanan darah dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat dan konsumsi obat antihipertensi secara teratur belum dioptimalkan. Maka dari itu, tim abdimas FK-KMK UGM Dr. dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes., dr. Mia Munawaroh Yuniyanti, M.Biomed., dan Dr. Rio Jati Kusuma, S.Gz.,MS. menyelenggarakan kegiatan pembentukan kelompok hipertensi di Dusun Senoboyo, Desa Banyurejo, Tempel, Sleman. Kegiatan disertai dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan agar para penderita hipertensi dapat lebih baik dalam mengontrol tekanan darahnya.
LATAR BELAKANG
Obat merupakan salah satu komponen utama upaya pelayanan kesehatan. Hal ini berlaku di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan juga di fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Tersedianya akses obat secara luas dan murah bagi sebagian besar masyarakat merupakan salah satu indikator penting upaya pelayanan kesehatan. Obat perlu dikelola secara efektif dan efisien agar dapat mencapai sasaran seperti yang diharapkan. Bagian pengadaan dan instalasi farmasi fasilitas kesehatan sering dihadapkan pada tantangan seperti obat apa saja yang harus disediakan, berapa banyak yang dibutuhkan, bagaimana memperkirakan kebutuhan obat di berbagai populasi, dan bagaimana menjamin mutu dan keamanan obat bagi setiap individu penggunanya.
Background
Real-World Data (RWD) are data relating to patient health status and/or the delivery of health care routinely collected from a variety of sources. Real-World Evidence (RWE) is the clinical evidence about the usage and potential benefits or risks of a medical product derived from analysis of RWD. RWD can be analyzed to produce RWE on the usage and/or benefits and risks of a medication or a medical product. RWD and RWE offer the possibility to bring about novel insights on patients’ clinical care, regulatory decision-making, and health technology assessment. Detailed information on data sources, data standards, data reliability, how to generate evidence, and regulatory considerations can be found on FDA’s document titled Framework for FDA’s Real-World Evidence Program (U.S. FDA, 2018). RWE has the potential to supplement information derived from clinical trials, providing accessible data in a shorter time and at lower costs. This is especially relevant to pediatrics, where the evidence base to guide medication use in children may be insufficient. Studies using RWD offer the opportunity to assess long-term effects and the safety of medications that are used to treat pediatrics population (Lasky et al., 2020).