Sebanyak 15 mahasiswa Program Magister Ilmu Biomedik Minat Farmakologi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan presentasi proposal tesis pada tanggal 11–12 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di ruang rapat Departemen Farmakologi dan Terapi serta dihadiri oleh seluruh dosen pembimbing dan penguji dari departemen, serta mitra dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Kehadiran mitra lintas fakultas ini mencerminkan semangat kolaborasi multidisipliner dalam pengembangan riset biomedik yang relevan dan berdampak.
Topik-topik yang diajukan oleh para mahasiswa mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pengembangan senyawa kandidat obat, biomolekul target terapi, hingga kajian farmakogenomik. Sebagian besar proposal dirancang untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh masukan konstruktif untuk menyempurnakan rancangan penelitian mereka, tetapi juga diperkenalkan pada pentingnya kerja sama akademik lintas bidang dan institusi. Interaksi aktif antara mahasiswa, dosen, dan mitra peneliti membuka peluang sinergi yang lebih luas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan di Indonesia.
Kegiatan presentasi ini merupakan bagian dari komitmen Departemen Farmakologi dan Terapi dalam mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan berkontribusi nyata dalam penyelesaian tantangan kesehatan masyarakat melalui riset-riset unggulan yang berorientasi global. Diharapkan, hasil penelitian tesis para mahasiswa nantinya mampu memperkaya khazanah keilmuan dan memberikan solusi aplikatif yang sesuai dengan kebutuhan bangsa dan dunia.
SDGs 17
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional melalui berbagai inisiatif kolaboratif dengan institusi pendidikan tinggi terkemuka dunia. Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan dalam bentuk pertemuan awal antara delegasi FK-KMK UGM dengan pihak Leiden University, Belanda, yang berlangsung pada Jumat (30/5).
Dalam pertemuan tersebut, Delegasi FK-KMK UGM diwakili oleh staf Departemen Farmakologi dan Terapi (Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc., dan Dr. Sci. Beni Lestari, M.Bio.Sci.) dan staf Departemen Biokimia (Dr.rer.nat. Risky Oktriani, S.Si., M.Biotech., M.Sc.), yang keduanya aktif dalam bidang riset dan pengembangan pendidikan Biomedis di lingkungan FK-KMK UGM. Dari pihak Leiden University, hadir dua perwakilan penting: Prof. dr. Jasper Knoester selaku Dekan Faculty of Science, dan Prof. dr. Erik Danen, Dekan Graduate School of Science sekaligus Profesor di bidang Cancer Drug Target Discovery yang memiliki pengalaman luas dalam kolaborasi riset internasional.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjajaki berbagai peluang kerja sama akademik dan riset antara kedua institusi. Beberapa agenda penting yang dibahas mencakup potensi kolaborasi riset multidisipliner, joint supervision untuk mahasiswa program magister dan doktoral, pertukaran dosen sebagai pembicara dalam seminar atau kuliah tamu, pengembangan skema pendanaan riset bersama, hingga program magang dan mobilitas mahasiswa. Diskusi berlangsung produktif dengan semangat membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.
Inisiatif kolaborasi ini juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang menjadi fokus global. Kolaborasi ini berkontribusi langsung terhadap beberapa target utama, di antaranya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi berbasis kemitraan global; SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penguatan riset dan inovasi di bidang kesehatan; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui terbangunnya sinergi antar institusi lintas negara.
Melalui kerja sama yang akan dibangun bersama Leiden University, FK-KMK UGM berharap menjadi pijakan awal menuju kemitraan strategis yang berkelanjutan di masa depan.
Pada tanggal 20 Mei 2025, dr. Lukman, dosen dari Departemen Farmakologi, mempresentasikan proposal penelitian S3-nya dalam sebuah presentasi terbuka yang diselenggarakan di University of Melbourne Australia. Penelitian ini mengambil topik identifikasi kejadian farmakovigilans dengan menggunakan berbagai real-world data dari Indonesia. Fokus riset pada optimalisasi terapi berbasis data pasien Indonesia, dengan pendekatan farmakovigilans untuk mengkaji keamanan pengobatan.
Topik penelitian yang diangkat dr. Lukman secara langsung mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. Penelitian ini berpotensi menghasilkan strategi terapi yang lebih personal, aman, dan terjangkau bagi pasien di Indonesia. Proses presentasi proposal yang terbuka dan interaktif, adalah bagian dari implementasi SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi lintas disiplin yang dirancang dalam penelitian ini—termasuk dengan institusi kedokteran, rumah sakit mitra, dan BPJS Kesehatan—menggambarkan praktik nyata dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui jejaring tersebut, dr. Lukman berharap dapat menciptakan dampak yang luas, tidak hanya di ranah akademik tetapi juga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-79 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Rapat Terbuka Senat kembali menjadi momen penting yang sarat makna. Tahun ini, kehadiran dr. Setyo dari Departemen Farmakologi dan Terapi sebagai perwakilan dosen dan tendik purna tugas memberikan pesan kuat mengenai kesinambungan kontribusi para pendidik bahkan setelah memasuki masa pensiun.
Kehadiran dr. Setyo dalam forum akademik tersebut merepresentasikan semangat akademik dan nilai-nilai pengabdian yang terus hidup dalam institusi. Peran aktif para dosen dan tendik purna tugas dalam kegiatan strategis seperti Rapat Senat menunjukkan bahwa kontribusi seseorang tidak berhenti pada masa aktif bekerja, namun dapat terus berlanjut melalui dalam berbagi ilmu dan memberikan keteladanan.
Tim dari Departemen Farmakologi dan Terapi turut berpartisipasi pada kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka Dies Natalis FK-KMK ke-79, RSA UGM ke-13, RSUP Dr Sardjito ke-43 dan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro ke-97. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “The Greatest Wealth is Health”. Acara ini diselenggarakan di Dusun Sompok, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, Kepala Puskesmas Imogiri II, Lurah Sriharjo, dan Panewu Imogiri. Kegiatan ini diisi dengan pemeriksaan gratis dan edukasi kesehatan.
Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-79 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), HUT ke-13 RS Akademik UGM, HUT ke-43 RSUP Dr. Sardjito, serta HUT ke-97 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, diselenggarakan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah lomba estafet bola pingpong yang berlangsung meriah dan penuh semangat kekeluargaan. Lomba ini diselenggarakan pada Minggu, 16 Februari 2025.
Dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-79 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), HUT ke-13 RS Akademik UGM, HUT ke-43 RSUP Dr. Sardjito, serta HUT ke-97 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, diselenggarakan ajang Medika Idol 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta seni sivitas akademika dan tenaga kesehatan. Salah satu yang turut berperan dalam kesuksesan acara ini adalah drg. Fara dari Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM, yang hadir sebagai juri kompetisi.
Didik Setiawan namanya, seorang alumni Minat Farmakologi Magister Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelah menyelesaikan studi magister, Didik melanjutkan studi doktoralnya di University of Groningen, Belanda. Didik memulai karier sebagai dosen sejak 2006 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Pada Selasa 04 Februari 2025, Didik mencapai jabatan Guru Besar di kampus tempatnya meniti karier. Dosen Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM turut hadir dalam proses pengukuhan tersebut.
Sebagai akademisi di Fakultas Farmasi UMP, Didik aktif melakukan penelitian terkait penerapan farmakoekonomi dalam bidang kesehatan. Ia aktif dalam berbagai kegiatan akademik, termasuk penelitian di bidang farmakologi, pengembangan kurikulum, serta pembimbingan mahasiswa. Kontribusinya yang signifikan dalam dunia akademik membawanya meraih gelar guru besar, sebuah pencapaian yang menandakan kompetensinya sebagai seorang ilmuwan dan pendidik.
Kehadiran para dosen dari FK-KMK UGM dalam prosesi pengukuhan tersebut merupakan perwujudan dari upaya mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dengan SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs 4 Pendidikan Berkualitas, serta SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Pada tanggal 17–19 Januari 2025, beberapa dosen Departemen Farmakologi turut hadir dalam Rapat Tahunan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan yang diselenggarakan di Solo. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas dan perwakilan dari masing-masing departemen, termasuk para dosen Farmakologi yang berperan aktif dalam sesi diskusi strategis dan perumusan arah kebijakan akademik tahun mendatang.
Kehadiran dalam forum tahunan ini juga membuka ruang kolaborasi lintas departemen dan fakultas dalam pengembangan program penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini memperkuat implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) 17 yang menekankan pentingnya kemitraan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat institusi maupun komunitas. Kolaborasi ini diwujudkan melalui perencanaan program berbasis data lokal dan potensi pengembangan sumber daya bersama.
Pada Sabtu 11 Januari 2025, Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM menyelenggarakan kegiatan Rapat Tahunan Departemen bertempat di Ruang Meeting Departemen. Kegiatan yang diselenggarakan dari pkl 08.00-15.30 WIB ini dihadiri oleh segenap dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM.
Rapat membahas laporan kegiatan selama tahun 2024 sekaligus menyusun rencana kerja strategis untuk tahun 2025. Acara diawali dengan pembukan oleh Ketua Departemen, Prof. Eti Nurwening Sholikhah dan dilanjutkan diskusi mengenai struktur organisasi deaprtemen. Beberapa dosen muda yaitu Dr. Arko, Dr. Bagus, dan Dr. Beni turut menyampaikan program aktualisasi CASN yang dikembangkan untuk kemajuan departemen. Pembahasan capaian bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada tahun 2024 menjadi evaluasi yang penting dalam rapat ini. Rencana kegiatan untuk tahun 2025 juga dirumuskan bersama oleh para staf dosen dan tendik departemen dalam pertemuan ini guna memenuhi target capaian kinerja (TCK).