Prof. Dr. Erna Kristin, M.Si., Apt. dari Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, kembali menunjukkan dedikasi akademiknya dengan menjadi penguji pada sidang promosi doktor di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Sidang ini merupakan bagian dari ujian mahasiswa Program Doktor, Andy Prabowo, dengan disertasi berjudul “Analisis Biaya dan Tarif Rawat Inap Pasien Stroke Iskemik pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional”.
Disertasi tersebut menyoroti pentingnya evaluasi biaya dan kesesuaian tarif pelayanan rawat inap stroke iskemik, salah satu beban penyakit terbesar dalam sistem kesehatan Indonesia. Penelitian ini merefleksikan kompleksitas hubungan antara kebijakan tarif Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), keberlanjutan layanan rumah sakit, dan efisiensi penggunaan sumber daya oleh BPJS Kesehatan.
SDGs 4
Partisipasi Prof. Eti dalam Kongres PDKI, Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Transformasi Layanan Kesehatan Primer
Prof. Dr. dr. Eti Nurwening, Sholikhah, M.Kes., M.Med.Ed., SpKKLP dari Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) turut hadir dalam Kongres ke-XII Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) tahun 2025. Kehadiran Prof. Eti mencerminkan komitmen akademisi dalam mendukung transformasi kesehatan nasional. Kongres yang berlangsung pada 26–28 Juni 2025 di Jakarta ini mengangkat tema “Transformasi Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia, dari Visi ke Aksi Nyata dalam Transformasi Kesehatan Nasional”, sebagai respons terhadap tantangan sistem kesehatan pasca pandemi dan sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Kesehatan.
Sebanyak 15 mahasiswa Program Magister Ilmu Biomedik Minat Farmakologi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan presentasi proposal tesis pada tanggal 11–12 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di ruang rapat Departemen Farmakologi dan Terapi serta dihadiri oleh seluruh dosen pembimbing dan penguji dari departemen, serta mitra dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Kehadiran mitra lintas fakultas ini mencerminkan semangat kolaborasi multidisipliner dalam pengembangan riset biomedik yang relevan dan berdampak.
Topik-topik yang diajukan oleh para mahasiswa mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pengembangan senyawa kandidat obat, biomolekul target terapi, hingga kajian farmakogenomik. Sebagian besar proposal dirancang untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh masukan konstruktif untuk menyempurnakan rancangan penelitian mereka, tetapi juga diperkenalkan pada pentingnya kerja sama akademik lintas bidang dan institusi. Interaksi aktif antara mahasiswa, dosen, dan mitra peneliti membuka peluang sinergi yang lebih luas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan di Indonesia.
Kegiatan presentasi ini merupakan bagian dari komitmen Departemen Farmakologi dan Terapi dalam mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan berkontribusi nyata dalam penyelesaian tantangan kesehatan masyarakat melalui riset-riset unggulan yang berorientasi global. Diharapkan, hasil penelitian tesis para mahasiswa nantinya mampu memperkaya khazanah keilmuan dan memberikan solusi aplikatif yang sesuai dengan kebutuhan bangsa dan dunia.
Dalam upaya meningkatkan literasi farmakologi masyarakat dan mahasiswa kesehatan, dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc., Ph.D. dari Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM kembali merilis episode keempat dari serial edukatif “Kelas Kanal: Farmakologi Mudah & Praktis” melalui platform YouTube. Episode ini mengangkat tema “Mengenal Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS)” dan menyajikan informasi yang ringkas, mudah dipahami, serta relevan secara klinis, khususnya bagi tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional melalui berbagai inisiatif kolaboratif dengan institusi pendidikan tinggi terkemuka dunia. Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan dalam bentuk pertemuan awal antara delegasi FK-KMK UGM dengan pihak Leiden University, Belanda, yang berlangsung pada Jumat (30/5).
Dalam pertemuan tersebut, Delegasi FK-KMK UGM diwakili oleh staf Departemen Farmakologi dan Terapi (Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc., dan Dr. Sci. Beni Lestari, M.Bio.Sci.) dan staf Departemen Biokimia (Dr.rer.nat. Risky Oktriani, S.Si., M.Biotech., M.Sc.), yang keduanya aktif dalam bidang riset dan pengembangan pendidikan Biomedis di lingkungan FK-KMK UGM. Dari pihak Leiden University, hadir dua perwakilan penting: Prof. dr. Jasper Knoester selaku Dekan Faculty of Science, dan Prof. dr. Erik Danen, Dekan Graduate School of Science sekaligus Profesor di bidang Cancer Drug Target Discovery yang memiliki pengalaman luas dalam kolaborasi riset internasional.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjajaki berbagai peluang kerja sama akademik dan riset antara kedua institusi. Beberapa agenda penting yang dibahas mencakup potensi kolaborasi riset multidisipliner, joint supervision untuk mahasiswa program magister dan doktoral, pertukaran dosen sebagai pembicara dalam seminar atau kuliah tamu, pengembangan skema pendanaan riset bersama, hingga program magang dan mobilitas mahasiswa. Diskusi berlangsung produktif dengan semangat membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.
Inisiatif kolaborasi ini juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang menjadi fokus global. Kolaborasi ini berkontribusi langsung terhadap beberapa target utama, di antaranya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi berbasis kemitraan global; SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penguatan riset dan inovasi di bidang kesehatan; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui terbangunnya sinergi antar institusi lintas negara.
Melalui kerja sama yang akan dibangun bersama Leiden University, FK-KMK UGM berharap menjadi pijakan awal menuju kemitraan strategis yang berkelanjutan di masa depan.
Pada tanggal 20 Mei 2025, dr. Lukman, dosen dari Departemen Farmakologi, mempresentasikan proposal penelitian S3-nya dalam sebuah presentasi terbuka yang diselenggarakan di University of Melbourne Australia. Penelitian ini mengambil topik identifikasi kejadian farmakovigilans dengan menggunakan berbagai real-world data dari Indonesia. Fokus riset pada optimalisasi terapi berbasis data pasien Indonesia, dengan pendekatan farmakovigilans untuk mengkaji keamanan pengobatan.
Topik penelitian yang diangkat dr. Lukman secara langsung mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. Penelitian ini berpotensi menghasilkan strategi terapi yang lebih personal, aman, dan terjangkau bagi pasien di Indonesia. Proses presentasi proposal yang terbuka dan interaktif, adalah bagian dari implementasi SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi lintas disiplin yang dirancang dalam penelitian ini—termasuk dengan institusi kedokteran, rumah sakit mitra, dan BPJS Kesehatan—menggambarkan praktik nyata dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui jejaring tersebut, dr. Lukman berharap dapat menciptakan dampak yang luas, tidak hanya di ranah akademik tetapi juga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.
Departemen Farmakologi dan Terapi FK‑KMK UGM kembali menghadirkan konten edukatif dalam seri “Farmakologi Mudah & Praktis”, kali ini melalui episode ke-3 yang dipandu oleh dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc., Ph.D. Video berdurasi sekitar 9 menit ini mengulas secara sistematis kelompok obat beta‑bloker, menjelaskan mekanisme kerjanya dalam menekan reseptor β‑adrenergik untuk menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, serta meringankan gejala angina dan kondisi pasca-infark miokard. dr. Dwi juga menyampaikan perbedaan antara beta‑bloker selektif dan nonselektif, indikasi klinis utama, serta potensi efek samping seperti bradikardia, hipotensi, dan kelelahan ringan. Berbagai tips penggunaan rasional diilustrasikan dengan kasus klinis sederhana untuk memperjelas penerapan dalam praktik sehari‑hari tenaga medis dan memperkuat pemahaman mahasiswa kedokteran.
Pada Webinar Bincang Bersama Ahli – STROKE: Strategi Mencegah dan Merawat Kondisi Pasca Stroke yang diselenggarakan oleh Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFARI) Sabtu, 19 April 2025, Dosen Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM Firda Ridhayani tampil sebagai moderator. Acara publik ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stroke dan perawatan setelah serangan stroke. Hadirnya Firda memperkuat kualitas diskusi melalui tata kelola forum yang partisipatif, sistematis, dan informatif.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di lingkungan Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM pada Senin, 21 April 2025, dalam rangka perayaan ulang tahun salah satu dosen yaitu Dr. dr. Woro Rukmi Pratiwi, M.Kes., SpPD., FINASIM. Perayaan ini dihadiri oleh para dosen dan tenaga kependidikan yang secara spontan berkumpul untuk menyampaikan doa dan ucapan selamat kepada beliau.
Acara berlangsung secara sederhana namun sarat makna. Dimulai dengan doa bersama, potong roti, dan dilanjutkan dengan foto bersama anggota departemen yang hadir. Dokumentasi foto bersama yang diambil pada momen tersebut memperkuat kenangan kebersamaan dan menjadi simbol harmonisasi hubungan antarsivitas akademika di lingkungan Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM.
Momentum ulang tahun ini mencerminkan komitmen departemen dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDGs 3 (Good Health and Well-being) melalui perhatian terhadap kesejahteraan emosional dan lingkungan kerja yang sehat, serta SDGs 4 (Quality Education) dengan menumbuhkan budaya apresiasi di antara tenaga pendidik sebagai bagian dari sistem pendidikan yang mendukung pengembangan profesional berkelanjutan.
Tim dari Departemen Farmakologi dan Terapi turut berpartisipasi pada kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka Dies Natalis FK-KMK ke-79, RSA UGM ke-13, RSUP Dr Sardjito ke-43 dan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro ke-97. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “The Greatest Wealth is Health”. Acara ini diselenggarakan di Dusun Sompok, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, Kepala Puskesmas Imogiri II, Lurah Sriharjo, dan Panewu Imogiri. Kegiatan ini diisi dengan pemeriksaan gratis dan edukasi kesehatan.