Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional melalui berbagai inisiatif kolaboratif dengan institusi pendidikan tinggi terkemuka dunia. Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan dalam bentuk pertemuan awal antara delegasi FK-KMK UGM dengan pihak Leiden University, Belanda, yang berlangsung pada Jumat (30/5).
Dalam pertemuan tersebut, Delegasi FK-KMK UGM diwakili oleh staf Departemen Farmakologi dan Terapi (Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc., dan Dr. Sci. Beni Lestari, M.Bio.Sci.) dan staf Departemen Biokimia (Dr.rer.nat. Risky Oktriani, S.Si., M.Biotech., M.Sc.), yang keduanya aktif dalam bidang riset dan pengembangan pendidikan Biomedis di lingkungan FK-KMK UGM. Dari pihak Leiden University, hadir dua perwakilan penting: Prof. dr. Jasper Knoester selaku Dekan Faculty of Science, dan Prof. dr. Erik Danen, Dekan Graduate School of Science sekaligus Profesor di bidang Cancer Drug Target Discovery yang memiliki pengalaman luas dalam kolaborasi riset internasional.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjajaki berbagai peluang kerja sama akademik dan riset antara kedua institusi. Beberapa agenda penting yang dibahas mencakup potensi kolaborasi riset multidisipliner, joint supervision untuk mahasiswa program magister dan doktoral, pertukaran dosen sebagai pembicara dalam seminar atau kuliah tamu, pengembangan skema pendanaan riset bersama, hingga program magang dan mobilitas mahasiswa. Diskusi berlangsung produktif dengan semangat membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.
Inisiatif kolaborasi ini juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang menjadi fokus global. Kolaborasi ini berkontribusi langsung terhadap beberapa target utama, di antaranya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi berbasis kemitraan global; SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penguatan riset dan inovasi di bidang kesehatan; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui terbangunnya sinergi antar institusi lintas negara.
Melalui kerja sama yang akan dibangun bersama Leiden University, FK-KMK UGM berharap menjadi pijakan awal menuju kemitraan strategis yang berkelanjutan di masa depan.
kerjasama
Pada 21-22 November 2024, Prof. Jarir At Thobari diundang sebagai narasumber di kegiatan ARISE (ARO Alliance for Southeast Asia) 3rd Annual Meeting with title Vaccines for Pandemic Preparedness yang berlangsung di Faculty of Medicine, Siriraj Hospital, Mahidol University di Bangkok, Thailand.
ARISE didanai oleh proyek subsidi dari Japan Agency for Medical Research and Development (AMED), yaitu pembentukan platform penelitian klinis dan uji klinis untuk mendorong kerja sama penelitian internasional antara Jepang dan negara-negara Asia di bidang penyakit infeksi. ARISE dipimpin oleh Jepang melalui National Center for Global Health and Medicine, ARISE diluncurkan pada tahun 2021 dengan menghimpun institusi-institusi dari Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan negara anggota ARISE, Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D mendapat kehormatan untuk menjadi anggota baru ARISE Network. Prof. Jarir juga memberikan presentasi berbagi pengetahuan dan wawasan tentang riset vaksin dan kesiapsiagaan pandemi yang relevan dengan situasi di Asia Tenggara.